Senin, 04 Mei 2020

TOKOPEDIA DI RETAS!!




Maret 2020 tokopedia di hebohkan dengan isu peretasan data yang diungkapkan oleh akun twitter @underthebreach. Disitu disebutkan bahwa 91 juta data pengguna tokopedia bocor dan diperjualbelikan di sebuah situs darkweb.

Hacker berhasil membuka data data penting seperti user id, email, nama lengkap, tanggal lahir, nomor handphone dan password yang masih ter hash atau tersandi.

Hal ini membuat panik pengguna tokopedia, mereka takut data meraka seperti password dan rekening mereka bocor dan disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Namun “tokopedia telah memastikan bahwa tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan ovo di tokopedia tetap terjaga keamanannya”, VP of Corporate Communication Tokopedia Nuraini Razak dalam keterangan pers, Minggu (3/5/2020).

Walaupun password masih ter hash atau tersandi tokopedia harus segera bertindak karena bukan berarti password pengguna aman, karena tinggal menunngu saja ada yang bisa membuka password itu maka lenyap lah 91 juta akun pengguna tokopedia.

Apa yang harus dilakukan tokopedia ?
Tokopedia harus melakukan update dan informasi kepada seluruh pengguna untuk mengganti password akun secara berkala dan tidak memberikan password OTP (One Time Password) kepada orang lain ketika bertransaksi di tokopedia.

Agar hal ini tidak terjadi lagi Tokopedia harus belajar dari pengalaman dan terus meningkatkan sistem keamanan nya agar semakin sulit diretas oleh hacker.


KECERDASAN BUATAN

Dalam bahasan kecerdasan buatan sebuah software/ hardware disebut cerdas jika memiliki kemampuan untuk searching, reasoning, planning dan le...